BIOS SETUP
BIOS ( Basic Input and Output System ) menyimpan atau merekam parameter hardware dari system didalam IC CMOS pada motherboard.
Fungsi pokok yang termasuk didalam adalah melakukan proses Power On Self-Test ( POST ) selama sistem melakukan startup, saving system parameters menyimpan parameters dan memuat (loading) system opersi, dan lain-lain. BIOS mempunyai pengaturan program setup, BIOS yang mengijinkan user untuk memodifikasi sistem setting konfigurasi dasar atau mengaktifkan sistem periperal dasar. Ketika power dimatikan ( Off ), baterai pada Motherboard menyuplai daya yang diperlukan oleh IC CMOS untuk menjaga nilai dari konfigurasi pada IC CMOS.
Untuk mengakses program setup BIOS tekan tombol DEL atau F2 pada keyboard secepatnya selama proses POST,ketikatombol power di ON-kan untuk melihat lebih lanjut opsi menu setup BIOS, anda dapat menekan tombol ( Ctrl ) + ( F1 ) pada menu utama dari program setup BIOS.
Berikut ini Menu-menu yang terdapat pada MENU BIOS, antara lain :
Ø Standart CMOS Setup
Ø Advanced Setup
Ø Features Setup
Ø Power Management Features
Ø PCI / Plug and Play Setup
Ø BIOS Security Features
Ø CPU PnP Setup
Ø Hardware Monitor
Contoh tampilan awal dari masing-masing BIOS :
- Tampilan awal BIOS Award
- Tampilan awal BIOS AMI ( American Megatrends Inc. )
- Tampilan awal BIOS Phoenix
Untuk masuk ke Menu Phoenix BIOS caranya hampir sama dengan BIOS-BIOS lainnya, dengan cara menekan tombol Del atau F2 pada saat pertama kali booting sebelum masuk ke OS, Jika sudah masuk ke Menu BIOS berikut tampilannya :
- Tampilan awal BIOS Phoenix-Award
Untuk sementara mungkin hanya itu pengetahuan dari saya semoga bermanfaat bagi anda, tunggu
posting berikutnya, . .thank's . . .
0 komentar:
Posting Komentar