Sabtu, 14 September 2013

Packet Tracert - DHCP dari ROUTER


  DCHP adalah kepanjangan dari Dynamic Configuration Host Protocol. DHCP adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DCHP harus memberikan alamat IP kepada semua computer secara manual. Jika DCHP dipasang di jaringan local, maka semua computer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
 Pada kasus kali ini kita akan membahas bagaimana cara memberikan IP secara otomatis kepada client atau biasa kita sebut DHCP. Biasa kita memberikan IP melalui server, bedanya kita akan memberikan IP dari perangkat router. Langsung saja…




  Kemudian klik router lalu pilih Tab CLI, disini kita akan memberikan IP pada network pertama berikut konfigurasinya :

- Ketik no lalu enter 2x
- Router>en
- Router#conf t
- Router(config)#int fa0/0
- Router(config-if)#ip address 192.168.11.1 255.255.255.240
- Router(config-if)#no sh

  Langkah di atas hanya memberikan ip address dan menghidupkan router, sekarang kita lanjutkan untuk setting DHCP routernya.
Konfigurasi sebelumnya :

- Router>en
- Router#conf t
- Router(config)#int fa0/0
- Router(config-if)#ip address 192.168.11.1 255.255.255.240
- Router(config-if)#no sh
Lanjutan :
- Router(config-if)#ip dhcp pool A
- Router(dhcp-config)#default-router 192.168.11.1
- Router(dhcp-config)#network 192.168.11.0 255.255.255.240
- Router(dhcp-config)#end
- Router#write

  Sekarang kita akan mengatur network yang satunya lagi, ikuti langkah-langkah seperti di atas hanya saja perhatikan di port mana network tersebut terpasang. Lalu masukan IP address yang beda dengan diatas dan yang terakhir pada pengaturan atau setting DHCP ganti ke pool B karena pool A sudah dipakai oleh network 192.168.11.1 . Hasilnya seperti ini :


  Setelah mengatur router sekarang kita tinggal memberikan dhcp addrees pada kedua network tersebut. Pertama klik PC lalu buka Desktop setelah itu buka IP Configuration kemudian pilih DHCP, secara otomatis router akan memberikan IP addressnya.


Jika sudah berhasil maka akan muncul seperti gambar di atas. Demikian studi kasus tentang bagaimana cara memberikan DHCP address dari Router. Terima Kasih 

Sampai jumpa lagi . . .

Jumat, 13 September 2013

Static Routing Menggunakan Packet Tracert


   Kali ini saya akan memposting sebuah tutorial tentang static routing menggunakan virtual jaringan Packet Tracert. Disini juga kita masih menggunakan pengaturan yang tidak menggunakan CLI agar lebih mudah di pahami. Artikel ini juga terkait dengan tugas yang diberi oleh Guru Pengajar Produktif TKJ. Langsung saja tutorialnya.   
   Static routing merupakan salah satu konfigurasi yang dapat kita gunakan untuk konfigurasi router. Static routing merupakan pemetaan alamat dalam sebuah jaringan secara manual yang menyebabkan route alamatnya ditentukan oleh konfigurator (orang yang melakukan konfigurasi).

1.  Pertama buka aplikasi Packet Tracert yang sudah terisntall di laptop atau PC anda, disini saya sudah membuat skema jaringannya dimana kita tinggal mengatur segala perangkat virtual yang ada di sini.



2.  Kemudian kita mulai mengatur  IP tiap-tiap perangkat mulai dari PC, laptop, router, dan server. Atur terdahulu IP PC dengan Ip address serta masukan ip gateway yang sudah di tentukan di gambar atas seperti ini.


3. Setelah itu atur tiap-tiap router yang akan dilewati masing-masing IP address yang berbeda, yang pertama mengatur Default Gateway yang akan dilewati.


4.  Lanjut mengatur IP tiap-tiap router , dalam mengatur IP router lihat port karena kita menggunakan kabel Serial DCE pilih Serial 2/0 atau tergantung dimana anda mencolokkannya.


Notes : Dalam mengatur router di serial 2/0 lihat apakah ada lambang seperti jam atau tidak. Jika ada, masukan Clock Rate-nya seperti gambar disitu saya menggunakan yang standar. Jika tidak ada pilih saja Not Set. Begitu seterusnya sampai pada router terakhir, masing-masing IP harus berbeda tiap routernya.


 5.  Sekarang kita akan mengatur static routernya. Pertama klik router lalu pilih static setelah itu masukan IP network ( Ingat Ip network bukan Ip address ). Lalu masukan juga netmasknya, yang terakhir ialah jalur yang akan dilewatinya. Jika jalurnya ingin ke network yang berbeda dia harus melewati IP network Router yang hanya sama IP-nya. Contoh network 192.168.27.0 ingin ke network 202.134.18.0 dia harus melewati router yang kedua yaitu 10.10.10.2 karena router pertama memiliki IP 10.10.10.1, Lihat gambar di bawah.


   Digambar ini IP static nya sudah saya atur sedemikian rupa. :)

6.  Jika sudah mengatur Static Routernya kita coba tes mengerim sebuah surat dari network satu ke network lain. Pilih lambang surat yang berada di pinggir sebelah kanan , lalu pilih salah satu network yang akan mengirim surat dan network yang satu akan menerima surat tersebut ini semacam kita mencoba apakah jaringan yang kita hubungkan ini sudah benar.




Jika sudah ada kata Succesfull berarti konfigurasi anda sudah benar. Jika dalam percobaan yang anda lakukan masih failed coba lagi pasti akan sukses karena pada awalnya pesan itu masih mencari router mana yang akan dia lewati.

7.  Sekarang kita akan mengatur IP servernya agar tiap PC bisa terhubung dengan server tersebut. Masukan IP standart saja untuk IP servernya, lalu atur halamannya di pilihan Config lalu pilih HTML disini kita bisa mengatur halaman awal sesuka hati tapi tidak bisa memasukann gambar karena ini hanyalah virtualnya saja. Contoh 



8.  Terakhir coba apakah sudah terconnect ke server. Pertama buka salah satu PC lalu pilih Desktop setelah itu pilih Browser. Pada kolom alamat masukan IP server yang sudah diatur tadi jika terhubung maka hasilnya akan seperti ini.



     Terima kasih demikian tutorial dari saya, jika ada kekurangan atau kelebihan dalam penulisan artikel diatas mohon di maklumi. Jika ada yang kurang dipahami silahkan tanyakan saja karena artikel ini merupakan tugas dari Guru Produktif. 

Sampai jumpa di artikel berikutnya...










Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost